Bagaimana dampak dari orang yang kaya namun cara menggapainya dengan cara negatif?
Saya pikir pembaca juga sudah tahu banyak kasus koruptor melalui media. Dampak para orang kaya yang korupsi lalu tertangkap pasti mereka malu, kalau mereka masih normal. Andai aku menjadi saudaranya Irjen Djoko Susilo, atau Nasaruddin atau tokoh-tokoh yang lain, aku pasti malu, karena aku orang normal. Aku pasti lebih memilih menjadi orang yang memiliki saudara biasa-biasa saja, walau hidupnya pas-pasan tapi memiliki harga diri tidak mau korupsi.
Tahukah sobat bagaimana ceritanya sebelum Irjen Djoko Susilo, Nasaruddin dll masuk target KPK? Mereka itu orang yang terhormat, aku tidak tahu orang menghormati mereka karena kekayaanya atau juga pengaruhnya atau mungkin budi pekertinya. Yang jelas sebelum dinyatakan sbg tersangka mereka dianggapl manusia hebat luar biasa. EEEEEh ternyata apa ? Kekayaaanya diperoleh dengan cara tidak elegan. Padahal kalau mereka lurus-lurus saja, misalnya cuma mengandalkan gaji atau bonus-bonus sudah lumayan. Tapi karena manusia secara umum cenderung serakah, kalau sudah kena batunya baru terasa.
Intinya dalam tulisanku ini, aku mengajak supaya kita tidak terjebak seperti kehidupan para orang kaya yang tidak barokah seperti cerita di atas. Aku ingin memotivasi aku sendiri dan orang lain untuk menjadi kaya namun penuh barokah dan terpuji. Setidak-tidaknya untuk menjadi kaya yang mulia dan barokah ada rumus 10 M:
Memiliki niat kuat dan mulia menjadi manusia bertaqwa yang kaya dan barokahMemiliki mentor yang baik dan handalMemiliki strategi yang terbukti membantu menjadi kaya secara halal dan tepat.Menggunakan jalur nalar dan alamiahMembuat rencana yang realistisMelakukan tindakan tepat yang terencana alias tidak ngawurMelakukan evaluasi diri dan terus menerus belajar dari kelemahanMaju terus pantang menyerah dan uletMemiliki optimismeMemiliki jaringan dengan orang-orang yang mendorong dan menguatkan usaha menjadi kaya.
Motivasi ini semoga bermanfaat untuk diriku sendiri, supaya mau belajar dari kisah nyata dan berusaha menjadi kaya yang penuh barokah dan amu peduli kepada sesama. Allahu a'lamu bisahwab.
No comments:
Post a Comment