It is about free pages, Free stuff, Free image hostings, best links, most found links for share.

Catatan Silaturrahim Kapolda dengan Tomas-Toga (2)

ADSENSE HERE!

M. Rasyid Nur, pendidik yang bertekad "Ingin terus belajar dan belajar terus". Silakan juga diklik: http://mrasyidnur.blogspot.com/ sebagai tambahan komunikasi.

ADA beberapa himbauan penting yang disampaikan Kapolda dalam acara silaturrahim yang dia taja bersama FKUB Provinsi Senin lalu itu. Himbauan pertama yang dia sampaikan Pak Kapolda adalah perlunya memupuk kebersamaan dan tenggang rasa. "Mari dipupuk rasa kebersamaan dan rasa tenggang rasa di antara kita demi menjaga ketertiban dan keamanan," katanya berapi-api. Terlebih dalam menghadapi pileg (pemilihan legislatif) dan pilpres (pemilihan presiden) yang segera akan dilaksanakan bangsa kita tahun depan. Jangan sampai hajat mulia, pesta demokrasi lima tahunan itu sampai terganggu karena rusaknya nilai-nilai kebersamaan.

Himbauan kedua yang disampaikannya adalah tentang perlunya penyelesaian secara kekeluargaan dalam setiap permasalahan yang dihadapi. "Mari mendahulukan penyelesaian secara kekeluargaan dari pada cara-cara main hakim sendiri," kata pimpinan Polri Kepri itu. Main hakim sendiri akan cenderung membuat kita melnaggar hukum. Terjadinya konflik berkepanjangan dalam masyarakat kita pada dasarnya karena tidak mau mendahulukan penyelesaian kasusnya dengan cara kekeluargaan. Main hakim sendiri akan menimbulkan rasa dendam berkepanjangan. Secara otomatis kasus tersebut tidak akan pernah ada penyelesaiannya.

Pak Yotje Mende kembali mengulang ajakannya di awal sambutannya untuk senantiasa menjaga hubungan harmonis sesama kita. Dalam himbauan ketiga ini dia mengatakan, "Mari dijaga hubungan silaturrahmi yang harmonis untuk terjaganya keamanan di daerah kita." Selanjutnya dia meminta juga agar menghilangkan ego sektoral di antara kita dan antar korps kita. Jangan selalu merasa kelompok kita lebih hebat dari pada kelompok orang lain. Ini berbahaya, ingatnya menutup himbauan dan sambutannya seklaigus.

Sebelum gubernur memberikan pengarahan, terlebih dahulu memberikan sambutan juga ketua FKUB Kepri, H. Razali Jaya. Dalam sambutannya dia menjelaskan perihal perlunya menjaga hubungan yang baik antar sesama umat beragama. FKUB dibentuk adalah untuk memusyawarahkan berbagai perbedaan pendapat di antara umat beragama di Indonesia ini. Khusus di Kepri, FKUB sudah pernah membuat kesepakatan pada tahun 2010 lalu yang sampai hari ini masih berlaku, kata Razali.

Beberapa kesepakatan itu katanya mengingatkan adalah, 1) Sepakat untuk senantiasa menjaga harmonisasi antar umat beragama; 2) Sepakat untuk tidak terpengaruh oleh hal-hal yang dapat mengganggu ketenangan umat; 3) Sepakat  untuk mematuhi SKB (Surat Keptusan Bersama) Menag dan Mendagri Nomor 9 dan 8 tentang tata cara pendirian rumah ibadah; 4) Sepakat untuk menyelesaikan sesuatu masalah dengan damai; 5) Sepakat untuk secara bersama-sama dengan Pemda Kepri menjaga kerukunan umat beragama di daerah ini.

Acara silaturrahim yang hanya setahun sekali diadakan Mapolda Kepri ini akhirnya mendengarkan pengarahan dari Gubernur Kepri, HM. Sani. Dalam sambutan pengarahannya mantan Bupati Karimun itu mengatakan perlunya saling memberi manfaat antara satu dengan lainnya. Lebih jauh gubernur yang sudah sepuh itu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga martabat dan marwah daerah kita. (akan bersambung)***


Halaman Orisinil disini

ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Copyright © About Much Link Found in This Blogspot. All rights reserved. Template by CB