It is about free pages, Free stuff, Free image hostings, best links, most found links for share.

Habil: Bohong Itu, Administrasi Stefano Lilipaly Sudah Selesai Semuanya, Saya Berani Jamin

ADSENSE HERE!

.:: Berbagi untuk kemajuan bersama, demi kemajuan bangsa ::. ....Pernah bermukim di negeri kinanah/Mesir +/- 30 tahun....

d38139a5fbc82de7dec8471e0f8b6bb7 Sumber: Habil Marathi, pengurus BTN. (foto: bolaindo.com)

By. Masykur A. Baddal – Kisruh dalam persepakbolaan nasional nampaknya tidak akan berakhir dalam waktu dekat ini, sebagaimana yang diprediksi oleh Menegpora Roy Suryo paska suksesnya KLB 17 Maret 2013. Seolah-olah kisruh tersebut memang sengaja diskenariokan demi memuluskan beberapa agenda tersembunyi, yang telah diatur oleh pihak-pihak yang berkepentingan sejak jauh-jauh hari.

Jurus short-cut Menegpora Roy Suryo “Alt+Ctrl+Del”, sayangnya tidak diikuti dengan Reformat dengan sistem operasi yang bersih. Tapi malah kebalikan, justeru yang diinstall sistem operasi yang bermasalah yaitu bervirus akut. Jadinya urusan bola nasional pun semakin parah dan berbelit.

Puncak gunung es nya adalah saat wakil ketua BTN yaitu Harbiansyah melakukan pemecatan sepihak terhadap pelatih Timnas yang sah asal Argentina Luis Manuel Blanco. Kemudian diikuti pengangkatan secara ilegal Rahmad Darmawan dan Jeksen FT sebagai pelatih Timnas. Parahnya, pemecatan dan pengangkatan tersebut tanpa sepengetahuan ketua PSSI Djohar Arifin dan ketua BTN.

Nampaknya, sabotase tidak hanya berakhir pada masalah penetapan pelatih Timnas. Malah juga berimbas sampai kepada proses pemilihan pemain Timnas. Salah satu pemain yang sangat kecewa dengan keputusan pemilihan pemain tersebut adalah Stefano Lilipaly. Apalagi alasan yang didengung-dengungkan Rahmad Darmawan bahwa, alasan pencoretan Stefano Lilipaly adalah karena yang bersangkutan belum memenuhi semua persyaratan administratif sebagai pemain naturalisasi.

Penjelasan Rahmad Darmawan tersebut langsung dicounter oleh Habil Marathi, yang selama ini aktif menangani semua pemain Timnas, termasuk pemanggilan para pemain naturalisasi. Dalam penjelasannya sebagaimana yang dirilis oleh SK. Republika, Habil Marathi mengatakan “Bohong itu, Administrasi Stefano sudah selesai semuanya. Saya berani jamin,". Malah Habil sangat menyayangkan Stefano tidak terpilih, mengingat perjuangannya yang begitu besar. Sampai dia siap menerima resiko potong gaji selama sebulan setengah oleh klubnya, hanya supaya dapat bergabung dengan Timnas.

Ditambah lagi dengan adanya pernyataan kontraversial dari wakil ketua BTN Harbiansyah yang mengatakan, bahwa mereka sudah mendaftarkan semua pemain terpilih berikut pelatihnya yaitu Rahmad Darmawan dan Jeksen FT pada tanggal 15-16 Maret 2013 ke AFC. Padahal pelatih ilegal tersebut baru bergabung pada tanggal 18/3/2013. Di sini jelas, jika nama-nama pemain Timnas begitu juga para pelatih, telah terskenariokan jauh-jauh hari sebelumnya.

Penulis sempat menghubungi beberapa pemain naturalisasi yang kebetulan mereka dipanggil untuk sileksi Timnas. Mereka menggambarkan, bahwa semua pemain naturalisasi yang bukan dari ISL akan dihabisi. Ditambah lagi dengan sikap provokasi tanpa moral yang kerap ditunjukkan oleh Hamka Hamzah kepada mereka, seolah semakin menambah keruwetan masalah internal pemain Timnas.

Dengan terus bermunculannya masalah-masalah baru dalam pengelolaan Timnas Indonesia, yang sebetulnya telah diskenariokan oleh pihak-pihak tertentu. Maka, jangan berharap jika kisruh bola nasional bakal berakhir dalam waktu dekat. Justeru, dengan rentetan kejadian tersebut akan membuka persiteruan babak baru antar pengurus. Belum lagi masalah enam orang anggota exco PSSI yang telah dipecat, pasti mereka juga sedang menyiapkan beberapa setrategi untuk melayangkan serangan balasannya.

Salam


Halaman Orisinil disini

ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Copyright © About Much Link Found in This Blogspot. All rights reserved. Template by CB