Kuyakin Garuda-ku Terbang Tinggi

Posted by About Much Link Found in This Blogspot at 9:18 AM

ADSENSE HERE!

Menjelang sabtu malam, menarik sekali kalau kita membahas bagaimana keadaan timnas Merah Putih. Ditengah berhasilnya menyelenggarakan Konferensi Luar Biasa (KLB) PSSI di hotel Borobudur beberapa waktu lalu, tentu ini membawa angin segar bagi persepakbolaan nasional. Penyatuan liga katanya sudah disepakati, dan yang pasti timnas tidak terbelah lagi. Liat bagaimana gabungan pemain dari IPL dan ISL bergabung di satu lapangan di GBK.

Targetnya tentu saja minimal lolos ke Piala Asia Australia 2015 mendatang. Indonesia sendiri satu grup dengan Irak, China dan Arab Saudi. Diatas kertas, kalau patokannya ranking FIFA timnas masih kalah. Ranking yang dirilis FIFA Maret 2013, Irak berada diposisi 94, Arab Saudi diposisi 106, China diposisi 109, diikuti Indonesia diposisi 166. Namun, sepakbola bukan matematika bukan pula kalkulasi di atas kertas.

Lupakan sejenak semua carut marut yang mewarnai persepakbolaan negeri. Fokus pada laga melawan Arab Saudi Sabtu malam (23 Maret 2013). Bolehlah kita sedikit berbesar hati karena laga diadakan di GBK, liat bagaimana panatisme supporter Timnas di tempat ini. Pernah seorang teman berkata, jika kamu kehilangan nasionalisme, datanglah ke GBK. 1-0 kita menang kalau bicara fanatisme supporter.

Satu laga tandang terakhir juga tidak begitu mengecewakan. Dengan pasukan yang minim pengalaman, eks pelatih timnas Nil Maizar berhasil kalah 1-0. Harapan masih ada di lima laga berikut, dimulai menghadapi Arab Saudi Sabtu besok.

Kalau bicara persiapan, memang persiapan sangat minim untuk membentuk timnas. Tengok mereka yang baru melakukan pemusatan latihan sekitar satu minggu menjelang pertandingan. Itupun diwarnai dengan penggantian sementara pelatih Luis Manuel Blanco karena alasan kekompakan tim.

Sebagai pecinta timnas, ekspektasi saya mungkin juga teman-teman semua sangat besar terhadap timnas. Ekspektasi kapan timnas ini mengangkat trofi. Ga usah terlalu muluk, lolos ke Australia 2015 dengan diawali  menekuk Arab Saudi.

Kita punya Indonesia Super League (ISL) yang boleh dibilang masuk jajaran top liga Asia, ini murni subjektif  penilaian saya. Persaingan tim di ISL untuk menjadi juara begitu sengitnya. Dengan liga yang ketat, sebegitu susahkah untuk mendapatkan 11 saja pemain yang bisa kita meloloskan ke Piala Asia 2015.

Dari segi pemain, barisan timnas diperkuat beberapa pemain naturalisasi. Tengok Sergio Van Dijk, Victor Igbonefo, Greg Nwokolo dan Irfan Bachdim. Tak sabar rasanya menunggu perpaduan pemain lokal dan naturalisasi di atas rumput GBK demi Merah Putih.

Sabtu besok bisa jadi hadiah untuk kepengurusan PSSI yang sukses menyelenggarakan KLB. Atau bisa jadi hanya ekspektasi suporter untuk kemenangan timnas. Yang jelas di GBK kita berkumpul dengan nasionalisme yang sama, melewati batas politik, suku, daerah, agama bahkan klub menyanyikan lagu yang sama demi timnas merah putih.

Saya memang optimis dengan timnas, tapi kaki harus tetap memijak bumi.

Salam hangat Garuda-ku. (*)

Halaman Orisinil disini

ADSENSE HERE!