It is about free pages, Free stuff, Free image hostings, best links, most found links for share.

Millenarisme: Membangun Candi “Punden Berundak” di Gunung-Gunung

ADSENSE HERE!
13646621111589103482 Candi Genthong di Gunung Penanggungan (dok teguh hariawan)

Naik gunung merupakan hobi yang sangat menantang. Selain bisa menikmati keindahan alam, mengenal flora-fauna dan olahraga, kebiasaan naik gunung juga akan semakin memantapkan kecintaan pada Sang Pencipta. Cobalah naik gunung. Saat  tiba di puncak segala penat yang menyiksa selama perjalanan niscaya perlahan sirna. Berganti dengan ungkapan syukur akan kemurahan Sang Maha Kuasa.

13646636141289709998 Gunung Penanggungan (dok jauhar)

Semasa muda, beberapa kali saya naik gunung. Terakhir mendaki tahun 2006 lalu. Tidak jauh-jauh dari rumah. Namanya Gunung Penanggungan. Gunung eksotis ini tidak terlalu tinggi, sekitar 1600 mdpl. Tapi bentuk gunung ini sangat eksotis. Ternyata selain alamnya yang indah, di gunung ini menyimpan sejuta misteri. Di lereng-lerengnya, sampai mendekati puncak ditemukan banyak candi-candi kecil.

Dalam ekspedisi saya waktu itu saya catat ada 11 candi kecil. Namanya: Candi Bayi, Candi Putri, Candi Pura, Candi Genthong, Candi Shinta, Candi Carik, Candi Lurah, Candi Naga, Candi Siwa, Candi Yudha, Candi Guru dan Candi Wishnu. Candi-candi ini saya temukan saat mendaki Gunung Penanggungan melalui jalur Seloliman Trawas. Diawali dengan menapaki tangga naik   di situs Candi Jolotunda. Candi-candi ini tersebar di lereng-lereng, sampai mendekati puncak. Kalau musim hujan sulit menemukannya karena tertutup semak dan kayu. Untuk mencarinya saat itu perlu naik ke pohon dan melihat sekeliling.

1364662611661899623 Informasi Sebaran Candi di Gunung Penanggungan (dok teguh hariawan)

1364662169180050396 Candi Naga di Gunung Penanggungan (dok teguh hariawan)

1364662521598061894 Candi Lurah (dok teguh hariawan)

Candi-candi kecil ini unik. Bentuknya macam-macam. Ada yang tumpukan batu, genthong dan kebanyakan mirip undak-undakan. Candi dibangun dengan “menempelkan” bagian belakang candi ke lereng gunung. Jadi, candi hanya bisa dilihat dari depan. Di bagian tengah candi terdapat tangga naik. Mirip Punden Berundak. Candi dibangun berteras-teras. Biasanya 2-3 teras. Di puncak teras, tepat ditengah-tengah terdapat sebuah altar.

Terkesan dengan candi-candi ini, saya mulai mencari referensi. Ternyata, di Gunung Penanggungan tidak hanya ada 11 candi saja. Peneliti Belanda, Van Romondt, di tahun 1930 mencatat ada sekitar 80 candi tersebar di Gunung Penanggungan. Kalau saya butuh waktu seharian untuk menemukan 11 candi itu,  mungkin pak Romondt dan crew harus seminggu lebih tinggal di gunung menelisik keberadaan candi-candi itu.

Millenarisme

Mengapa, leluhur kita membangun candi kok di gunung. Tempatnya sulit didaki.  Medannya terjal. Kadang ada jurang menganga di dekatnya. Menurut beberapa arkeolog, pembangunan candi dengan prototipe Punden Berundak di gunung-gunung disebut Millenarisme. Yakni, ada kepercayaan  dari  masyarakat pembangunnya bahwa di gunung bersemayam roh-roh leluhur. Mereka berikhtiar membangun candi sebagai sarana memuja roh leluhur yang diharapkan mampu mengembalikan kejayaan di negaranya. Idenya seperti kepercayaan kuno jaman megalith.

Gejala Millenarisme ini diduga terjadi pada masa Majapahit akhir. Dimana sepeninggal Hayam Wuruk,  kerajaan Majapahit berjalan terseok-seok. Kerajaan makin suram akibat pertentangan dan perebutan kekuasaan. Akibatnya, kejayaan Majapahit semakin pudar. Sebagian masyarakat Majapahit tak rela, Kerajaan Wilwatikta yang sudah terkenal di seantero Nusantara runtuh begitu saja. Maka mereka menyingkir dari hiruk pikuk di ibukota, menjauh ke gunung dan mendirikan candi untuk mengembalikan kejayaan seperti sediakala dengan melakukan ritual seperti yang dilakukan nenek moyangnya.

1364662905454296447 Candi Laras di Indrokilo Gunung Ringgit - Arjuno (dok ottes)

1364663164916173981 Candi Cetho di Gunung Lawu (dok ottes)

Ternyata, Millenarisme tidak hanya ada di Gunung Penanggungan. Di Gunung Argopuro, Gunung Ringgit dan Gunung Lawu juga ditemui candi-candi serupa yang mencerminkan kembalinya kepercayaan kuno Indonesia jaman Megalithikum yang ditandai dengan membangun candi-candi mirip Punden Berundak di gunung-gunung. Bahkan, ada pula candi yang dihias dengan relief-relief cerita Panji dan dilengkapi dengan Goa-Goa Pertapaan, seperti Candi Kendalisodo yang merupakan Masterpiece candi di Gunung Penanggungan, yang akan ditampilkan dalam artikel selanjutnya.

1364664062652429278 Candi Kendalisodo dan Goa Pertapaannya di Bukit Bekel Gunung Penanggungan (dok ottes)


Halaman Orisinil disini

ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Copyright © About Much Link Found in This Blogspot. All rights reserved. Template by CB