It is about free pages, Free stuff, Free image hostings, best links, most found links for share.

pemerintah Indonesia tidak akan membayar uang darah untuk menyelamatkan pembantu

ADSENSE HERE!
Pemerintah Indonesia mengatakan tidak akan mempertimbangkan membayar SR 10 juta uang darah untuk menyelamatkan pembantu rumah tangga asal indonesia  Satinah binti Jumadi Ahmed.

Pelayan telah terpidana mati di Buraidah sejak keyakinannya pada bulan September 2011. Dia dinyatakan bersalah membunuh majikan perempuannya, yang tua Nura Al-Garib. Ahmed tiba di Kerajaan untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Buraidah pada tahun 2006.

Pemerintah Indonesia sedang mencari cara lain untuk membantu satinah  setelah keluarga Saudi dibunuh meminta perintah pengadilan untuk membayar uang darah, dan membatalkan hukuman matinya, kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Direktur kementerian untuk bantuan hukum dan perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri, Tatang Budie Utama Razak, mengatakan mereka memperoleh penundaan eksekusi dan akan mendekati keluarga korban untuk meminta mereka untuk mengampuni pembantu.

"Kami butuh kepastian," kata Tatang. "Jika SR 10 juta uang darah telah dibayar, mereka mungkin akan meminta lain SR 30 atau 50 juta."

Dia menambahkan: "Pertama kami membayar SR 55.000 untuk Banayah binti Banhawi Sawawi, pekerja lain di Indonesia. Kemudian kita dibayar SR 2 juta untuk Darsem binti Dawud Tawa, juga pembantu rumah tangga. Jumlah terus meningkat. Kami tidak ingin hal ini menjadi hanya soal transaksi keuangan. "

Rayyanul Sangadji, seorang diplomat Indonesia di Riyadh, mengatakan kepada Arab News bahwa "pejabat Indonesia masih terlibat dalam negosiasi dengan keluarga korban. Tidak ada hasil akhir belum keluar. "

Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Indonesia Perawatan kelompok hak Migran, kata satinah ditangkap tiga bulan setelah tiba untuk bekerja di Arab Saudi. Tiga tahun kemudian dia menelepon keluarganya untuk memberitahu mereka bahwa dia telah dijatuhi hukuman mati karena dia membunuh pembantunya ketika bertengkar.

Menurut laporan, satinah sedang memasak di dapur dan majikannya berteriak dengan marah. Majikannya menjambak rambutnya dan mencoba untuk menggedor kepalanya ke dinding. Pelayan itu membela diri dengan spontan memukul majikannya dengan adonan roti dan menghantam tengkuknya dan dia jatuh.


Halaman Orisinil disini

ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Copyright © About Much Link Found in This Blogspot. All rights reserved. Template by CB