It is about free pages, Free stuff, Free image hostings, best links, most found links for share.

Tangan Nakal Armand

ADSENSE HERE!

Running 2 me...

Sore itu Armand dan Anita pergi bersama dengan teman-teman kantor lainnya untuk menghadiri sebuah acara. Rupanya mobil kantor tidak cukup besar untuk menampung semua orang. Terpaksa kursi bagian tengah diisi oleh 4 orang termasuk Armand dan Anita serta 2 orang lainnya. Armand sengaja masuk ke mobil setelah Anita dengan harapan dia bisa duduk di sebelah Anita. Armand tidak rela bila Anita duduk bersebelahan dengan rekan pria lainnya. Yah begitulah. Kadang pria memang egois.

Sepanjang perjalan semua tampak biasa-biasa saja. Semua orang mengobrol dengan santai membicarakan konsep acara dan pernak-perniknya. Armand yang duduk di sebelah Anita rupanya nakal juga. Karena tempat yang sempit, sikut Anita menumpang pada paha Armand, sehingga tangan Armand persis dapat menjangkau sikut Anita.

Awalnya jari Armand hanya mengelus sikut Anita. Anita merespon ulah nakal Armand dengan menyenggolkan sikutnya. Armand bertambah gemes. Dicengkramnya dengan lembut sikut Anita tanpa sepengetahuan teman-teman yang satu mobil dengan mereka.

Saat pulang dari Acara, Armand sengaja tidak mau duduk di depan. Dia tidak mau melewatkan diri duduk bersama Anita. Kebetulan salah seorang penumpang pindah ke mobil lainnya, sehingga posisi tempat duduk di tengah menjadi hanya berisi Armand, Anita dan seorang rekan kerja lainnya.

Hari menjelang gelap. Di dalam mobil juga tampak remang-remang. Tiba-tiba sebuah cubitan mendarat di paha Armand. Rupanya tangan kiri Anita yang berada di sebelahnya melancarkan serangan gemesnya. Seketika Armandpun menurunkan tangannya untuk memegang tangan Anita.

Mendapatkan serangan, tangan Anita mengelak dan balas mencubit tangan Armand. Armand tidak mau tunduk begitu saja sehingga dia mencoba menangkap tangan Anita. "Kena kau...," kata Armand dalam hati. Digenggam dan diremasnya tangan Anita dengan lembut. Rupanya Anita juga menikmati genggaman dan remasan tangan Armand, terjadilah saling meremas dan mengelus jari tangan di antara Armand dan Anita.

Sesekali Anita melihat ke belakang dan ke samping, karena takut ulah nakal mereka terlihat oleh penumpang lainnya. Namun suasana gelap dan posisi tangan yang tertutup oleh tas tangan Anita, membuat sentuhan mesra tangan mereka berlangsung cukup lama. "Entah mengapa hanya remasan tangan saja rasanya begitu nyaman dan indah," pikir Armand sambil melirik ke Anita.

Semua berakhir saat mobil mendekati pintu gerbang kantor mereka. Cubitan gemes Anita di tangan Armand menutup kegiatan mereka sore itu.


Halaman Orisinil disini

ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Copyright © About Much Link Found in This Blogspot. All rights reserved. Template by CB