It is about free pages, Free stuff, Free image hostings, best links, most found links for share.

Mencintai Istri dengan Sederhana

ADSENSE HERE!
Masa pacaran sempat menjadi kenangan indah yang tak terlupakan bagi saya dan beberapa Kompasianer. Wow. Dunia serasa milik berdua. Kalau makan saja bela-belain mau sepiring berdua. Tangan gandengan tak mau lepas dan tetek bengek lainnya. Romantis-tis. Sehari tak ketemu serasa sakit gigi.

Apakah selanjutnya bisa begitu ketika sudah menikah? Jawabannya bisa iya dan tidak, tergantung masing-masing pasangan dalam menjaga kebun bunga cinta. Benih ditebar, tanah sudah mengubur, pupuk menyuburkan, air telah menyirami … so what? Menjaga keutuhan kasih sayang pasutri bersama-sama, seperti dulu lagi waktu masih muda-mudi.

***

Saya membolehkan ketiga anak kami mencoreng-moreng dinding kamar mandi dengan kapur warna khusus hadiah dari tetangga yang asli Belanda. Daripada membuat keributan, menggambar mengasah bakat seni yang kelihatannya ada pada mereka. Toh, bisa dihapus lagi. Dihapusnya dengan tangan-tangan kecil, bukan tangan mamanya. Itu juga ditepati.

“Mamaaaaa … sini.” Kedua anak perempuan saya berteriak dari kamar mandi dekat kamar tidur saya. Saya sedang sibuk merapikan kamar.

Oooo … rupanya, anak-anak sedang mengamati sang ayah yang ikut menggunakan kapur pelangi itu. Suami saya yang dahulu sering dikira Arie Wibowo (xixi) sewaktu di Indonesia itu, menuliskan sesuatu di kaca washtafel.

“Papa Loves Mama. Ich liebe dich, meine Gana.“ Anak kedua kami membacanya dengan terbata-bata. Maklum masih kelas 1 SD. Ya. Suami saya mencorat-coret kaca toilet, menerangkan bahwa ia sebagai suami mencintai istri, saya. Haha.

“Aku cinta kamu, Buuuu …“ Teriak suami saya dari ruang tamu. Ia GR mendengar perbincangan kami di kamar mandi. Hus-hus-huss. Ia tak peduli kulit saya coklat matang, tubuh saya pendek, hidung saya pesek, orangnya galak. Hehe. Ujarnya, eksotis. Suami saya juga mengatakan meski kulit saya hitampun, tetap manis. Gubrakkk.

“Ohhh … so süß.“ Dik Nowa mengatakan bahwa apa yang dilakukan sang bapak, manis sekali. Romantis. Anak umur 4 tahun itu mengerjapkan matanya, ia menyenangi suasana ini. Kedua tangannya diletakkan didada. Halaaaah, princess banget yak? Gadis kecil fans Rapunzel ini memang imitasi papanya. Xixi.

Ini disambut tawa kecil mbak Nenen. Mentertawakan polah bapak dan adik. Walahhh … malah dagelan. Saya yang melihat jadi ikut senyum.

***

Dari kejadian itu, saya sangat bahagia bahwa suami saya mengajarkan hal yang baik kepada anak-anak. Bukankah ini hal yang bagus, a kinda character building? Meskipun sudah menikah, cinta itu tak pernah padam bahkan makin menyala. Hal itu tak pernah saya lihat sewaktu kecil. Pengungkapan kasih sayang orang tua saya, berbeda. Budayanya juga berbeda. Tetapi pada dasarnya tentu sama. Suami cinta istri, vice versa.

Saya amati pasangan yang saya kenal, baik di Jerman maupun di tanah air. Ada suami yang hanya diam tapi senang menyenangkan istri dengan hadiah manis berupa bunga atau kado kejutan kecil lainnya. Ada suami yang memuja istri, paling hebat yang lain lewat. Ada suami yang suka mengomel kalau istrinya tak pulang-pulang, kangen soalnya. Ada suami yang cemburu kalau istrinya kumpul dengan kawan-kawannya, soalnya jadi sendirian. Ada suami yang cuek tapi kalau dicuekin bingung sendiri. Ada suami yang masih suka menggoda istrinya. Ada suami yang senang mengirim pesan singkat tiap hari seperti minum obat 3 kali sehari, just to say hallo. Ada suami yang memasang gambar-gambar istri di meja kantornya. Ada suami yang krang-kring-krang-kring padahal barusan ketemu atau akan ketemu lagi nanti dalam jangka waktu tak lama. Ada suami yang mentato tubuhnya dengan nama atau gambar istri. Ada suami yang memasang gambar istrinya di jejaring sosial, bangga-tenang-senang. Dan masih banyak lagi ….

Kompasianer termasuk kategori yang mana?

Apapun itu, pada dasarnya … setiap suami ingin mencintai istri dengan sederhana. Bukankah itu indah dan menyenangkan?

Dari cerita ini, saya tidak takut kehilangan rasa cinta dan kasih sayang pasangan. Ini tak akan terjadi karena kedua belah pihak ikut menjaga (bukan hanya salah satu tapi salah dua). G76)


Halaman Orisinil disini

ADSENSE HERE!

No comments:

Post a Comment

Copyright © About Much Link Found in This Blogspot. All rights reserved. Template by CB